Project Charter Halodoc

Project Charter

Project Name

                Halodoc

Project Number

                Halodoc/2018/04/01-01

Date

                9 April 2018

Revision Number

                1.0

1.    Project Description and Goals

Teknologi informasi merupakan sebuah ilmu yang selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan ilmu yang lainnya dan perkembangan cara berpikir manusia.

Sebagai salah satu negara berkembang, teknologi informasi dapat menjadi tolak ukur kemajuan Indonesia. Kualitas bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan teknologi informasi yang baik. Dengan teknologi informasi yang baik, dapat memungkinkan menaikan kualitas terhadap aspek lain, contohnya kesehatan.

Saat ini, banyak orang yang mengalami masalah kesehatan. Hal tersebut terjadi karena aktivitas yang padat sehingga lupa terhadap kesehatannya. Hal tersebut merupakan hal yang sepele namun banyak terjadi dimana-mana.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, hal tersebut dapat dengan mudah teratasi. Untuk masyarakat dengan aktivitas yang padat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, masyarakat dapat berkonsultasi secara online dengan dokter sesuai kebutuhan masing-masing. Selain itu, apabila masyarakat membutuhkan obat saat itu juga, masyarakat dapat memesannya secara online dan dapat diantarkan langsung ke rumah atau tempat yang diinginkan tanpa harus antri di apotek, atau ketika masyarakat membutuhkan hasil lab namun tidak bisa mendatangi laboratorium maka petugas laboratorium dapat mendatanginya dan hasilnya pun dapat dikirim secara online dan diteruskan ke dokter.

Aplikasi yang akan dibuat diharap dapat memudahkan pasien untuk menjangkau pelayanan medis (dokter, obat, dan uji lab) secara cepat dan flexible dalam hal tempat, serta memudahkan pasien untuk menghubungkan antar pelayanan medis (dokter memberi resep dan obat bisa langsung dibeli atau hasil uji lab yang bisa langsung disampaikan ke dokter), memudahkan dokter untuk berhubungan langsung dengan pasien secara cepat dan flexible dalam hal tempat, dan memudahkan apotek dan laboratorium untuk mendapatkan kostumer/pasien.

Dalam aplikasi ini juga akan memiliki beberapa fitur yaitu: Melakukan konsultasi (telfon) ke dokter, Atur jadwal berobat dengan dokter, Membeli obat secara online dengan kurir gojek, Melakukan request uji lab di rumah, Meneruskan hasil uji lab ke dokter, Menerima telfon pasien, Melihat hasil uji lab,  Menerima pesanan obat, Menerima pesanan uji lab, Melihat jadwal dokter dirumah sakit, Topup uang elektronik, Mengelola data user, dan Mengelola data transaksi.

2.    Risks

Risiko dari aplikasi Halodoc ini telah diidentifikasi. Manajer proyek akan menentukan dan menerapkan mitigasi risiko yang diperlukan strategi penghindaran/sesuai untuk meminimalkan kemungkinan risiko tersebut:

·         Terjadinya kebocoran data.

·         Terjadinya kepalsuan data/salah diagnosis akibat kesalahan manusia pada saat entry data.

·         Terjadinya bug pada saat proses penjalanan aplikasi yang tidak sesuai dengan caranya.

3.    Deliverables

Penjelasan dokumen ini meliputi SDPLN (Software Development Plan), SRS (Software Requirement Specification), SAD (Software Architecture Development), TSTPLN (Test Plan) dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.

SDPLN yang menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan Aplikasi yang akan dibuat. Rencangan system tersebut meliputi perkenalan dokumen, hambaran umum proyek, struktur anggota dalam tim proyek, proses manajemen, rencana proses secara teknik, rencana proses yang mendukung serta rencana tambahan.

SRS menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk, yaitu kebutuhan spesifik yang terdiri dari kebutuhan fungsionalitas, termasuk didalamnya input, proses, dan output dari produk dan non-fungsionalitas. Kebutukan antar muka juga digambarkan dengan jelas di dalam dokumen ini, terdiri dari kebutuhan antar pengguna, antar hardware yang menjelaskan kebutuhan yang harus ada untuk menjalankan auat mengoperasikan aplikasi system, kebutuhan antar software yang menjelaskan bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan system, dan kebutuhan antar komunkasi.

SAD menjelaskan tentang arsitektur proyek pernagkat lunak yang akan dikerjakan. Dokumen ini diantaranya berisi tentang Overview dari dokumen ini sendiri, Architectural Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use-Case View atau representasi fungsionalitas dari proses, dan Logical View.

TSTPLN melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan komponen perngakat lunaknya, daftar persyaratan yang diujikan untuk testing, merekomendasikan dan menjelaskan strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi kebutuhan ayng diperlukan, serta daftar lampiran terkait.

4.    Scope Definition

Batasan dari proyek ini adalah:

-          Tidak membahas tentang biaya konsultasi,obat, dan uji lab

-      Tidak membahas tentang biaya kurir gojek

Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah sebagai berikut:

-          Sistem harus dapat melayani memenuhi kebutuhan Melakukan konsultasi (telfon) ke dokter, Atur jadwal berobat dengan dokter, Membeli obat secara online dengan kurir gojek, Melakukan request uji lab di rumah, Meneruskan hasil uji lab ke dokter, Menerima telfon pasien, Melihat hasil uji lab,  Menerima pesanan obat, Menerima pesanan uji lab, Melihat jadwal dokter dirumah sakit, Topup uang elektronik, Mengelola data user, dan Mengelola data transaksi.

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki input, proses, dan output. Namun demikian, kebutuhan nonfungsional ini sebaiknya dipenuhi, karena akan sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau tidak. Kebutuhan nonfungsional ini dapat dikategorikan berdasarkan PIECES framework.

    Berdasarkan performancenya, sistem diharapkan dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin besar troughput yang dapat dihasilkan. Peningkatan kecepatan dan troughput ini diharapkan dapat terjadi pada semua proses/pekerjaan. Besarnya peningkatan ini tergantung pada jenis proses/pekerjaannya.

    Kebutuhan non-fungsional berdasarkan information dari PIECES framework adalah terintegrasinya data. Sistem yang baru juga diharapkan dapat mencegah terjadinya redundancy data dan dapat menjaga akurasi dan konsistensi data. Akurasi dan konsistensi data sangat diutuhkan untuk mencegah adanya kesalahan penginputan data tamu dan pengolahan data transaksi. Akurasi data dapat dijaga dengan meminimalisasi terjadinya kesalahan dalam pencatatan, sedangakan konsistensi dapat dijaga dengan perancangan dan implementasi database yang baik.

    Kebutukan nonfungsional dari segi pengontrolan sistem yang diinginkan user antara lain adalah sistem dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen tingkat atas alam waktu yang cepat. Untuk meningkatkan reliabilitas sistem, sistem diharapkan memiliki backup data. Backup data ini terutama dibutuhkan jika server down. Selain itu, sistem juga dapat menjaga keamanan data-data yang disimpan, terutama untuk data-data yang bersifat confidential.

    Kebutuhan dari segi efisiensi yaitu sistem diharapkan dapat mempercepat dalam pengaksesan data dan mempermudah pihak anggota dalam mengetahui kondisi akunnya dalam koperasi dan proses yang harus dikerjakan.

5.    Project Milestones

No	Project Milestone	Target Date (dd/mm/yyyy)
1	Project Start	09/04/2018
2	Menyelesaikan Analisis Kebutuhan	20/04/2018
3	Menyelesaikan Desain sistem	01/05/2018
4	Menyelesaikan Implementasi	15/06/2018
5	Menyelesaikan Testing dan perbaikan	25/06/2018
6	Menyelesaikan Deployment dan Installasi	01/07/2018
7	Menyelesaikan pelatihan aplikasi dan maintenance	08/07/2018
8	Proyek Selesai	08/07/2018

6.    Budget Summary

No	Project Component	Component Cost
1	Desain dan Implementasi Sistem	Rp 180.500.000,-
2	Biaya Lisensi	Rp 1.700.000,-
3	Pengadaan Server	Rp 50.000.000,-
4	Dokumentasi	Rp 500.000,-
Total		Rp 232.700.000,-

7.    Assumptions, Constarints & Dependencies

Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah:

1.       Survey dan hari bekerja dilakukan selama 1 minggu yang terdiri dari 5 hari (hari Sabtu dan Minggu tidak dihitung).

2.       Biaya-biaya telah ada didalam akun yang jelas dan sudah ada di Perusahaan Halodoc.

Batasan-batasan untuk sistem ini, antara lain:

1.       Pasien hanya bisa Melakukan konsultasi (telfon) ke dokter, Atur jadwal berobat dengan dokter, Membeli obat secara online dengan kurir gojek, Melakukan request uji lab di rumah, Topup uang elektronik, Melihat jadwal dokter dirumah sakit, dan Melihat hasil uji lab.

2.       Dokter hanya bisa Menerima telfon pasien dan Melihat hasil uji lab.

3.       Laboran hanya bisa Meneruskan hasil uji lab ke dokter, Menerima pesanan uji lab, dan Melihat hasil uji lab.

4.       Apoteker hanya bisa Menerima pesanan obat.

5.       Administrator hanya bisa Mengelola data user dan Mengelola data transaksi

8.    Project Organizational Structure

Function	Name	Role
Project Manager	Alfindio M Abdallah	-          Menjadwalkan pelaksanaan dan manajemen proyek. -          Memantau kinerja proyek pelaksanaan dari analisis sampai implementasi. -          Membuat dokumen SDPLN yang mendefinisikan rencana proyek.
System Analyst	Alfindo, Almuab	-          Menganalisa proses bisnis. -          Mendefinisikan prosedur yang ada dalam sistem. -          Membuat dokumen flow, sistem flow. -          Membuat dokumen SRS yang mendefinisikan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. -          Membuat rancangan sistem dengan HIPO dan DFD -          Membuat dokumen SAD yang mendefinisikan arsitektur sistem
Database Administrator	Alfin, Dio	-          Merancang dan membuat basis data dan ERD (Entity Relational Diagram)
Programmer	Hulya, Aisyah, Zinnia	-          Membuat aplikasi mobile dan web yang telah dirancang dan direncanakan
Software Tester	Albert	-          Membuat test plan untuk implementasi sistem. -          Control keselarasan dan kelengkapan seluruh dokumen.
Trainer	Rezky, Alamsyah	-          Melakukan training dasar ke pengguna aplikasi
Dokter	Dr. Naufal	-          Membantu software analyst dan software tester sesuai bidang kerjanya
Apoteker	Pranasetyo
Laboran	Fodensi